CM Trade

Unduh APP, terima bonus

GET

Pratinjau minggu ini: Fokus pada risalah pertemuan Federal Reserve dan perhatikan data PMI bulan Februari dari negara-negara Eropa dan Amerika

2024-02-19
329
Dolar AS bersinar setelah kenaikan inflasi yang tidak terduga dan menunggu risalah pertemuan Fed terbaru minggu ini. Di Eropa, investigasi bisnis sangat penting untuk euro dan pound. Rilis data dari Kanada dan Australia juga masuk dalam agenda.

     Dolar memanas akibat berita acara pertemuan FOMC
Ini merupakan minggu yang positif bagi dolar, yang menguat setelah data menunjukkan inflasi AS tidak mereda secepat yang diharapkan investor. Sejak saat itu, para pedagang terpaksa mengurangi spekulasi mengenai penurunan suku bunga The Fed dalam waktu dekat.

Pertumbuhan ekonomi yang solid, pasar tenaga kerja yang ketat, dan inflasi yang masih tinggi menjadi faktor yang menyulitkan The Fed untuk menurunkan suku bunga. Pasar akhirnya mendapat kabar tersebut. Penurunan suku bunga pertama telah ditunda hingga bulan Juni, dan pasar kini memperkirakan total penurunan suku bunga akan terjadi kurang dari empat kali pada tahun 2024, turun dari enam penurunan suku bunga yang diperkirakan sebelumnya. ​

Ketika dampak penurunan suku bunga mulai dipahami, dolar AS mulai bersinar lagi, dengan indeks dolar AS naik 3% sepanjang tahun ini. Perlu dicatat bahwa meskipun saham-saham sedang naik, sentimen risiko positif biasanya merupakan berita buruk bagi dolar AS, yang dianggap sebagai aset safe-haven.

Hal ini membuat reli dolar baru-baru ini menjadi lebih mengesankan. Mata uang cadangan telah mulai menyesuaikan diri dengan fundamental ekonominya yang kuat, sebuah proses yang mungkin memiliki ruang untuk dilanjutkan karena pasar masih memperhitungkan empat penurunan suku bunga tahun ini, sementara The Fed hanya memberi isyarat tiga kali penurunan suku bunga. ​

Risalah rapat terbaru The Fed akan dirilis pada Rabu (21 Februari), yang akan menjadi potongan teka-teki selanjutnya. Investor akan mencari petunjuk mengenai potensi waktu penurunan suku bunga pertama. Beberapa pejabat The Fed telah menyampaikan pidatonya sejak pertemuan tersebut, dengan sebagian besar menyatakan kesabaran terhadap suku bunga dan memperingatkan agar tidak menurunkan suku bunga sebelum waktunya mengingat kekuatan ekonomi AS.

Jika risalah rapat menunjukkan nada yang sama, dolar bisa mendapatkan lebih banyak momentum.

Survei bisnis Zona Euro dan Inggris sedang berlangsung

Di Eropa, zona euro dan Inggris akan merilis survei bisnis PMI putaran terbaru pada hari Kamis. Kedua perekonomian tersebut telah dilanda stagnasi pertumbuhan selama beberapa waktu, dan Inggris bahkan mengalami resesi teknis pada akhir tahun lalu.

Investor akan menganalisis dengan cermat survei-survei bisnis ini untuk mencari sinyal apakah kondisinya membaik atau memburuk untuk mendapatkan wawasan tentang seberapa cepat bank-bank sentral ini dapat menurunkan suku bunganya. Dengan inflasi Inggris yang masih sangat tinggi, pasar percaya Bank of England akan menjadi salah satu bank sentral terakhir yang memangkas suku bunga pada siklus ini.

Konsep ini telah membantu mendukung sterling, yang kini menjadi mata uang utama dengan kinerja terbaik kedua tahun ini setelah dolar. Nada optimis di pasar global juga berperan, karena pound sangat berkorelasi dengan kinerja pasar saham karena defisit kembar di Inggris.

Tentu saja ini merupakan dinamika dua arah. Jika pasar saham terkoreksi atau data Inggris terus memburuk, pound akan rentan terhadap aksi jual, terutama jika ketidakpastian politik muncul menjelang pemilu.

Sedangkan untuk Zona Euro, meski berhasil menghindari resesi, prospeknya juga sama suramnya. Pesanan bisnis baru telah turun selama tujuh bulan berturut-turut, yang merupakan berita buruk bagi pertumbuhan di masa depan. Jika survei mendatang menunjukkan tren ini terus berlanjut, euro dapat kembali terpukul karena para pedagang menjadi lebih yakin bahwa Bank Sentral Eropa akan menurunkan suku bunga pada bulan April.

Risalah pertemuan terbaru Bank Sentral Eropa juga akan dirilis pada hari Kamis, meskipun rilis tersebut biasanya tidak berdampak besar pada pasar.

Kanada dan Australia

Berbicara mengenai mata uang terkait komoditas, data inflasi Kanada untuk bulan Januari akan dirilis pada hari Selasa. Inflasi telah menurun secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir, dengan CPI inti turun menjadi 2,6% pada bulan Desember, menyebabkan Bank of Canada mengabaikan kebijakan pengetatan.


Penurunan inflasi yang baru dapat meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga pada musim semi, sehingga memberikan tekanan pada dolar Kanada. Data penjualan ritel nasional bulan Desember juga akan dirilis pada hari Kamis.

Terakhir, risalah pertemuan RBA terbaru akan dirilis pada hari Selasa, dan data pertumbuhan upah kuartal keempat akan dirilis pada hari Rabu.

Informasi di atas disediakan oleh analis khusus dan hanya untuk referensi. CM Trade tidak menjamin keakuratan, ketepatan waktu, dan kelengkapan konten informasi, jadi Anda tidak boleh terlalu mengandalkan informasi yang diberikan. CM Trade bukanlah perusahaan yang memberikan nasihat keuangan, dan hanya menyediakan layanan yang bersifat eksekusi order. Pembaca disarankan untuk mencari sendiri saran investasi yang relevan. Silakan lihat disclaimer lengkap kami.

Dapatkan secara gratis
Strategi perdagangan harian
Unduh sekarang

Aplikasi CM Trade

Kalender Ekonomi

Lagi

Artikel Terpopuler