CM Trade

Unduh APP, terima bonus

GET

Panduan Untuk Pemula: Pengertian dan Macam-macam Pola Candlestick Lengkap

2022-10-18
514

Melihat grafik pergerakan harga aset-aset finansial yang terjadi setiap hari merupakan suatu kegiatan yang tidak boleh diabaikan oleh para trader di dunia. Pergerakan grafik ini tentu akan membantu para trader memprediksi harga aset di masa mendatang. Dengan demikian, kegiatan trading akan bisa mendatangkan profit finansial yang besar.

Panduan Untuk Pemula: Pengertian dan Macam-macam Pola Candlestick Lengkap

Dan di dunia trading ini, ada cukup banyak pola grafik/chart pattern yang sangat populer digunakan oleh para trader di dunia, salah satunya adalah pola candlestick. Sebagai investor atau trader pemula yang serius terjun di dunia trading dan investasi wajib mengetahui apa itu pola candlestick dan berbagai jenisnya yang cukup populer di kalangan para trader.

Tapi pertanyaannya adalah apakah sulit mempelajari pola candlestick ini?

Nah untuk itu, pada artikel yang singkat kali ini, kami akan mencoba menguraikan secara lebih detail apa itu candlestick dan jenis-jenis polanya, bagaimana membacanya, serta sejumlah alasan mengapa Anda harus mengetahui pola candlestick secara baik.

Apa itu Pola Candlestick dalam Grafik Trading

Pertanyaan paling mendasar yang pasti akan Anda ajukan adalah apa itu pola candlestick. Secara sederhana dapat diartikan bahwa pola candlestick adalah grafik yang membentuk pola seperti tongkat lilin yang digunakan untuk menunjukkan harga saat suatu aset dibuka dan ditutup serta menunjukkan harganya paling rendah dan paling tinggi.

Pola ini sebenarnya berasal dari Jepang lebih dari satu abad silam dimana seorang pria bernama Homma menyimpulkan bahwa pasar sangat dipengaruhi oleh emosi para trader, dimana terdapat hubungan antara harga dan penawaran dan permintaan beras.

Bentuk candlestick ini menunjukkan bahwa emosi ini secara visual merepresentasikan ukuran pergerakan harga dengan berbagai warna. Para trader biasanya menggunakan pola candlestick untuk membuat keputusan trading berdasarkan pola-pola yang ada secara teratur yang membantu memprediksikan arah harga dalam jangka pendek.

Pada umumnya, pola candlestick akan menampilkan pergerakan harga suatu aset trading berdasarkan periode waktu yang diinginkan oleh Anda. Disini, pergerakan yang seringkali digunakan pada pola candlestick adalah dimulai dari per menit, lima menit, satu jam, 24 jam (harian), mingguan, hingga bahkan bulanan. Ini artinya jika kita ingin mengetahui pergerakan harga suatu aset dalam waktu satu minggu misalnya, maka Anda dapat menggunakan pola candlestick yang hanya menampilkan pergerakan harga tersebut selama kurun waktu satu minggu.

Mengenal Komponen Pola Candlestick

Pola candlestick yang sering digunakan untuk melakukan analisis teknikal oleh para trader ternyata mempunyai dua komponen pentingnya yaitu body/badan candle dan ekor/sumbu candle. Ekor candle bisa dinamakan dengan shadow atau wick dalam bahasa Inggris.

Panduan Untuk Pemula: Pengertian dan Macam-macam Pola Candlestick Lengkap

Semakin panjang badan candle, maka semakin kuat tekanan pembelian dan penjualan suatu aset. Jika badan candle semakin pendek, maka ini menunjukkan minimnya pergerakan harga aset.

Selain itu, jika batang candle memiliki ekor yang pendek maka itu artinya naik turun harga tidak berada jauh dari harga pembukaan dan penutupan aset. Jika ekor tubuh candle panjang, maka ini mengindikasikan bahwa harga aset jauh melebihi harga pembukaan dan penutupan.

Oh iya ada 2 istilah yang sering digunakan pada pola candlestick ini yaitu tren bullish dan tren bearish. Maksud tren bullish disini adalah tren kenaikan harga, sementara kebalikannya adalah tren bearish yang berarti tren penurunan harga.

Jenis-jenis Pola Candlestick yang Penting untuk Diketahui

Pada kenyataannya, ada begitu banyak jenis pola candlestick yang bisa Anda pergunakan untuk membantu menganalisis harga-harga suatu aset. Namun seiring perjalanan waktu, sedikitnya ada 3 (tiga) jenis pola candlestick yang perlu Anda ketahui karena dianggap dapat memberikan tingkat ketepatan yang cukup tinggi.

1. Jenis Pola Candlestick Single

Ini adalah jenis pola candlestick yang paling mudah untuk diperhatikan sebab hanya terdiri dari satu ruas saja. Adapun contoh-contoh candlestick single yang terpopuler di antaranya:

  • Shooting Star (bintang jatuh)

Pola ini dibentuk ketika panjang badan batang candlestick lebih pendek jika dibandingkan dengan panjang ekornya. Jenis pola ini menandakan adanya kebalikan dari tren kenaikan kepada tren penurunan.

Panduan Untuk Pemula: Pengertian dan Macam-macam Pola Candlestick Lengkap

  • Inverted Hammer (palu yang dibalikkan)

Adapun pola yang termasuk jenis pola candlestick single adalah pola Inverted Hammer. Pola ini dibentuk oleh tampilan dimana ekor candlestick tampak lebih panjang daripada badannya. Pola ini biasanya menunjukkan adanya tren kenaikan yang akan datang yang didahului oleh tren penurunan.

Panduan Untuk Pemula: Pengertian dan Macam-macam Pola Candlestick Lengkap

  • Hammer (palu)

Hampir mirip dengan jenis pola candlestick di atas, jenis pola ini menunjukkan tren kenaikan di waktu mendatang dimana sebelumnya terjadi tren penurunan harga. Pola ini terbentuk dengan ekor candlestick yang lebih panjang dibandingkan dengan badannya.

Panduan Untuk Pemula: Pengertian dan Macam-macam Pola Candlestick Lengkap

  • Doji

Dan pola candlestick single yang sangat populer di kalangan para trader adalah pola Doji. Pada umumnya pola doji ini menunjukkan adanya kekuatan yang seimbang antara para trader/investor yang melakukan pembelian (buy) atau penjualan (sell). Karena seimbang, maka tren pun, baik tren kenaikan maupun penurunan harga pasar, tidak ada yang berubah.

Panduan Untuk Pemula: Pengertian dan Macam-macam Pola Candlestick Lengkap

2. Jenis Pola Candlestick Double

Sesuai namanya, jenis pola ini dibentuk dari dua buah ruas. Adapun contoh pola candlestick double yang paling terkenal adalah sebagai berikut:

  • Bullish Engulfing dan Bearish Engulfing

Pola ini akan menunjukkan bahwa di masa depan akan terjadi tren kenaikan dimana candle bearish akan diikuti oleh candle bullish yang lebih besar. Begitu juga sebaliknya, pola bearish engulfing menunjukan tren penurunan harga di masa depan dimana candle bullish akan diikuti oleh candle bearish.

Panduan Untuk Pemula: Pengertian dan Macam-macam Pola Candlestick Lengkap

  • Harami

Contoh kedua untuk jenis pola double adalah harami. Pada pola ini, biasanya badan yang berada di sebelah kiri berukuran lebih besar dari yang sebelah kanan. Dan ukuran badan yang lebih kecil ini ternyata menunjukkan bahwa pergerakan harga telah mencapai titik tertingginya dan mungkin sulit untuk meneruskan trennya.

Panduan Untuk Pemula: Pengertian dan Macam-macam Pola Candlestick Lengkap

3. Jenis Pola Candlestick Triple

Pada umumnya jenis pola candlestick ini dibentuk dari tiga ruas dan banyak digunakan oleh para trader dunia karena level ketepatannya dinilai sangat baik. Berikut contoh-contoh pola candlestick triple:

  • Morning Star (bintang pagi)

Bila Anda melihat tiga batang candlestick yang berderet dan berjajar, maka Anda sedang melihat pola candlestick dengan jenis morning star. Nah, batang candle ketiga biasanya lebih besar dari batang candle yang pertama, atau memiliki ukuran batang yang sama dimana batang ketiga akan menunjukkan tren bullish. Jenis pola ini akan menunjukkan tren pasar yang akan menjadi bullish setelah sebelumnya dalam keadaan bearish.

Panduan Untuk Pemula: Pengertian dan Macam-macam Pola Candlestick Lengkap

  • Three White Soldier dan Three Black Crows

Pola Three White Soldier ini ditandai dengan munculnya 3 candle bullish setelah terjadinya penurunan. Tapi, batang yang ditengah harus mempunyai ekor atau sumbu kecil atau tidak ada sama sekali.

Three Black Crows adalah kebalikan dari Three White Soldier dimana 3 candle bearish mengikuti tren kenaikan. Ini artinya akan terjadi tren penurunan setelah terjadinya tren kenaikan harga.

Panduan Untuk Pemula: Pengertian dan Macam-macam Pola Candlestick Lengkap

Bagaimana Cara Membaca Pola Candlestick

Sebenarnya membaca pola candlestick ini bagi para pemula sangat mudah. Perlu diingat ya bahwa setiap batang candle menunjukkan pembukaan harga, harga paling tinggi, harga paling rendah, dan penutupan harga. Biasanya ada dua warna batang yang digunakan, yaitu merah dan hijau.

Dan begini cara membacanya secara singkat:

1. Pembukaan harga

Bagian atas atau bagian bawah pada badan candle selalu menunjukkan pembukaan harga. Nah, apabila trend harga akan mengalami kenaikan, maka batang candle akan diberikan warna hijau dan harga buka akan berada di bagian bawah. Namun sebaliknya jika tren harga akan mengalami penurunan, maka batang candle berwarna merah dan harga pembukaan suatu aset akan berada di bagian atas batang.

2. Harga tertinggi

Harga tertinggi pada suatu batang candle biasanya ditunjukkan oleh sumbu/ekor yang berada di atas badan batang. Sumbu atau ekor tidak akan diperlihatkan apabila harga pembukaan dan penutupan merupakan sama-sama harga yang paling tinggi.

3. Harga terendah

Kebalikannya dengan harga tertinggi, harga terendah biasanya ditunjukkan oleh sumbu/ekor yang berada di bawah badan batang. Sumbu atau ekor tidak akan diperlihatkan apabila harga pembukaan dan penutupan merupakan sama-sama harga yang paling rendah.

4. Penutupan harga

Penutupan harga merupakan harga terakhir yang diperdagangkan dimana pada batang berwarna hijau, akan berada di bagian atas, sementara pada batang berwarna merah, akan berada di bagian bawah.

Oh iya, perlu Anda ketahui juga bahwa posis candle ini akan selalu berubah mengikuti pergerakan harga di pasar dunia. Pembukaan harga tetap sama, tapi harga tertinggi dan harga terendah akan berubah-ubah hingga candle itu selesai sesuai dengan jangka waktu yang dipilih.

Dan ternyata warna candle dapat berubah. Misalnya dari warna hijau ke warna merah apabila harga waktu itu berada di atas harga pembukaan, lalu terjadi penurunan harga.

Beberapa Manfaat Mengetahui Pola Candlestick dalam Trading

Pola candlestick tidak hanya memberikan manfaat bagi para trader profesional, tapi juga para trader yang baru saja terjun di dunia trading. Kedua jenis trader ini perlu memperhatikan setiap pergerakan harga aset yang ditunjukkan oleh pola candlestick ini. Dan menariknya, cara membaca pola candlestick juga tidak begitu sulit. Jadi kami yakin, siapapun dapat mempelajari pola candlestick dengan mudah dan cepat.

Berikut ini dua manfaat atau alasan mengapa Anda perlu mengetahui pola candlestick dengan tepat:

1. Dapat mempermudah analisa pergerakan harga aset

Seperti yang sudah kami terangkan sebelumnya bahwa pola candlestick bisa membantu Anda mengidentifikasi pergerakan harga suatu aset dengan jangka waktu yang disesuaikan oleh kebutuhan Anda. Di samping itu, pola ini mempunyai formula yang sudah jelas guna memudahkan Anda dan para trader lainnya untuk menganalisis pasar pada suatu aset.

Melalui pola candlestick ini, Anda akan segera mengetahui siapa atau apa yang mengendalikan pasar aset saat itu, apakah tren bullish ataukah tren bearish dengan memperhatikan warna badan/tubuh candlestick.

Di samping itu, panjang badan candlestick akan mengindikasikan manakah yang lebih dominan antara tren bullish dan tren bearish. Tentu jika badannya berukuran pendek dan ekornya panjang, maka hal ini sedang menunjukkan adanya keraguan pada pasar.

2. Dapat melengkapi analisa teknikal para trader

Pola candlestick ternyata bisa dimanfaatkan secara sekaligus dengan tool analisa teknikal yang lainnya. Ya, selama ini dikenal sejumlah tool yang digunakan para trader untuk menganalisis kondisi pasar, misalnya saja yang terpopuler adalah the On-Balance-Volume Indicator, the Accumulation/Distribution Line, the Average Directional Index, Moving Average Convergence Divergence Indicator, dan masih banyak lagi.

Nah, disebabkan suatu fakta bahwa pola candlestick ini selalu menggunakan bagian-bagian pentingnya yang menunjukkan harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi (high), dan harga terendahnya (low), maka ini tentu saja akan dapat memperkuat tool analisa yang lainnya.

Kesimpulan

Ternyata mempelajari dan membaca pola candlestick ini sangat mudah dan bahkan dapat dilakukan dengan cepat oleh para trader pemula seperti Anda. Anda hanya perlu mengingat komponen dan mengetahui semua arti dari adanya perubahan tubuh batang candle. Pola candlestick atau yang biasa disebut dengan pola Jepang ini bermanfaat bagi siapapun untuk bisa menganalisis kondisi pasar dan memprediksikan harga aset yang akan terjadi di masa mendatang dengan melihat performa harganya di masa lalu dan masa yang sekarang.

Informasi di atas disediakan oleh analis khusus dan hanya untuk referensi. CM Trade tidak menjamin keakuratan, ketepatan waktu, dan kelengkapan konten informasi, jadi Anda tidak boleh terlalu mengandalkan informasi yang diberikan. CM Trade bukanlah perusahaan yang memberikan nasihat keuangan, dan hanya menyediakan layanan yang bersifat eksekusi order. Pembaca disarankan untuk mencari sendiri saran investasi yang relevan. Silakan lihat disclaimer lengkap kami.

Dapatkan secara gratis
Strategi perdagangan harian
Unduh sekarang

Aplikasi CM Trade

Kalender Ekonomi

Lagi

Artikel Terpopuler